Waspada, Ini Gejala Kolesterol Tinggi

Waspada, Ini Gejala Kolesterol Tinggi

Bagikan :


Bagi Anda yang gemar makan bersantan, gorengan dan makanan tidak sehat lainnya, ada baiknya melakukan cek kadar kolesterol secara berkala. Pasalnya, makanan tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah yang dapat memicu masalah kesehatan lainnya seperti serangan jantung dan stroke. Kolesterol yang terkontrol membantu Anda mencegah dari berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah yang cukup parah. Lantas, apa saja gejala seseorang mengalami kolesterol tinggi?

Gejala kolesterol tinggi

Banyak orang tidak menyadari bahwa ia memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Dilansir dari Healthline, hal ini wajar terjadi karena umumnya kolesterol yang tinggi memang tidak menunjukkan gejala. Satu-satunya cara untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah adalah dengan melakukan pemeriksaan dan kolesterol dikatakan tinggi apabila melebihi 200 mg/dl.

Meskipun umumnya tidak bergejala, ada beberapa keluhan yang mungkin muncul ketika Anda mengalami komplikasi akibat kolesterol tinggi, yaitu:

1. Badan mudah lelah

Salah satu gejala kolesterol tinggi yang kadang tidak disadari adalah badan terasa mudah lelah. Hal ini berkaitan dengan munculnya plak di pembuluh darah sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah ke jaringan tubuh. Selain itu, organ tubuh juga dipaksa untuk melakukan metabolisme dengan keras sementara aliran darah tidak lancar. Akibatnya, badan terasa mudah lelah sepanjang hari meskipun Anda sudah beristirahat cukup banyak.

2. Nyeri dada (angina)

Pernahkan Anda merasa nyeri di bagian dada? Kondisi ini disebut angina dan merupakan salah satu komplikasi dari kolesterol tinggi. Dilansir dari NHS, angina adalah nyeri dada yang terjadi akibat terhambatnya aliran darah menuju otot jantung. Gejala yang terasa saat angina terjadi adalah nyeri dada seperti diremas, dada terasa berat, dan kencang. Angina umumnya tidak berbahaya, namun hal ini merupakan gejala bahwa Anda dapat mengalami serangan jantung dan stroke.

3. Mudah kesemutan atau kebas

Gejala lain yang dapat timbul akibat kolesterol tinggi adalah kaki dan tangan yang mudah kesemutan. Terkadang kesemutan juga disertai rasa ngilu dan tidak nyaman ketika berjalan atau kaki digerakkan. Dilansir dari Livestrong, kesemutan dan kebas (neuropati) dapat disebabkan oleh terhalangnya aliran darah karena plak akibat kolesterol. Meskipun bukan merupakan gejala langsung dari kolesterol tinggi, namun apabila Anda sering mengalami kesemutan dan kebas, hal ini bisa mengindikasikan bahwa Anda memiliki masalah kardiovaskular.

4. Nyeri pada rahang

Dikutip dari American Heart Association, salah satu gejala serangan jantung akibat kolesterol tinggi adalah rasa sakit pada rahang. Namun gejala ini juga bisa menjadi gejala dari jantung koroner yang disebabkan oleh penumpukan kolesterol di pembuluh darah arteri. Biasanya gejala ini disertai dengan sakit pada dada, dada terasa ditekan, napas pendek-pendek dan stres. Bila Anda mengalami nyeri pada rahang disertai dengan beberapa gejala lain, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan kolesterol dan kesehatan jantung.

Kapan harus periksa ke dokter?

Mengingat kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan rutin di fasilitas kesehatan secara berkala dan sedini mungkin. Menurut American Heart Association, kadar kolesterol darah sebaiknya dilakukan setiap 5 tahun setelah seseorang berusia 20 tahun. Namun apabila Anda memiliki masalah kolesterol, sebaiknya lakukan pemeriksaan kolesterol lebih rutin dan periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan. 

 

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 12 April 2023 | 08:34